• Home
  • Skincare Review
    • Cleanser
    • Toner
    • Essence
    • Serum
    • Eye Treatment
    • Moisturizer
    • Face Oil
    • Mask
  • Bodycare Review
    • Body Wash
    • Body Lotion
    • Body Scrub
    • Parfume
  • Makeup Review
    • Loose Powder
instagram twitter pinterest

Nays Skincare

Spirulina Clay Mask dari I Trust Nature ini menurut aku beda dari clay mask lain. Teksturnya unik dan punya kandungan spirulina. Satu poin yang bikin aku suka, clay mask I Trust Nature ini gak bikin kulit kering. Cocok untuk yang  lagi cari clay mask yang gak bikin kering tapi tetep efektif untuk membersihkan pori-pori dan menyerap minyak. Plus ada kandungan Spirulina dan Green Tea, dimana spirulina dan green tea dalam clay mask ini membantu untuk mengobati jerawat. Jadi I trust nature clay mask ini cocok untuk kulit yang punya masalah jerawat.




Kandungannya terdiri dari kaolin dan bentonite clay mask yang bekerja baik untuk menyerap kotoran dan mengecilkan pori pori. Yang bikin beda clay mask ini punya scrub halus sebagai gentle exfoliating, scrubnya itu dari walnut shell powder. Untuk kulit sensitif, I Trust Nature Spirulina Clay Mask ini tetep aman dipakai karena scrubnya halus dan gak mengiritasi. Selain itu yang bikin clay mask nya gak bikin kering ketarik adalah karena ada Rice Bran Oil dan Honey nya! Terakhir ada peppermint extract yang menambah cooling sensation saat pemakaian clay mask nya.

I Trust Nature punya 2 jenis masker, yang satu tipe nya gel namanya Fruit Gel Mask dan yang satu lagi yaitu Spirulina Clay mask yang aku review saat ini. Keduanya punya manfaat berbeda dan beda tipe, bisa sesuaikan sama kebutuhan kulit. Kalau yang Spirulina Clay Mask untuk membersihkan pori pori dan mengecilkan pori pori tapi yang Fruit Gel Mask nya cocok untuk mencerahkan kulit menurut aku, aku udah tulis reviewnya di blog. Bisa dicek ya!

Baca juga: Review I Trust Nature Fruit Gel Mask


Clay Mask ini cocok untuk tipe kulit apa saja?

I trust nature spirulina clay mask ini cocok normal to oily skin, tapi menurut aku clay mask ini bisa banget dipake kulit yang kering dan sensitif, clay mask nya gak bikin kering dan scrub halus nya gak mengganggu dan gak bikin iritasi.


Permasalahan kulit:

Cocok untuk permasalahan kulit pori pori, karena memiliki fungsi untuk membersihkan dan mengecilkan pori pori. Untuk permasalahan kulit kusam, tekstur tidak merata dan juga untuk meredakan jerawat. 


- Ingredients -



Semua kandungan dari Spirulina Clay Mask ini natural, simple dan ingredients yang dipilih adalah yang terbaik. 
'Paraben Free - Fragrace/ Essential Oil Free - Sulfates Free - Alcohol Free - Mineral Oil Free - Hydroquinone Free - Phthalates Free - TEA/DEA/MEA Free.

Key Ingredients:
Honey, Spirulina, Peppermint Extract, Walnut Shell Powder, Green Tea Extract, Rice Bran Oil.


Review: I Trust Nature Spirulina Clay Mask

- Packaging -



Packagingnya plastik yang kokoh banget. Isinya 60 ml ada tutupnya dan ada spatulanya. Aku suka bentuk jar nya yang simple dan aesthetic banget! Untuk clay mask, 60 ml nanggung menurut aku, kurang banyak haha. Kayaknya harus upgrade jadi lebih banyak lagi isinya. Tapi selama 1 bulan ini aku pake belum abis juga.


- Tekstur dan Wangi -




Teksturnya tergolong beda dari clay mask pada umumnya. Teksturnya creamy kaya butter, cenderung lebih tipis dan ada tekstur crub halusnya. Scrubnya gak tajem dan gak mendominasi isi clay masknya ko, pas diaplikasiin scrubnya menyebar ke seluruh wajah. Hasilnya pas dioles ke muka, lebih tipis jadi pas kering gak akan bikin muka ketarik. Nyaman banget, apalagi ada cooling sensation dari peppermint dan wanginya yang fresh.


- Hasil Pemakaian -
.



Pas pertama kali pakai aku suka sama bau peppermint nya, untungnya gak ada bau amis dari spirulina nya. Teksturnya yang creamy bikin gampang buat ngeratain, scrubnya halus dan gak tajem. Pas dibilas ada rasa licin, tapi setelah itu bakal bersih dan gak licin lagi. Setelah pemakaian rasanya kulit aku lebih lembut, lebih bersih dan pori porinya bersih. Walaupun teksturnya tergolong tipis dan keliatannya gak nyerep minyak seperti clay mask lain yang sampe narik muka. Clay mask ini tetep efektif untuk menyerap minyak, membersihkan pori pori dan kotoran di wajah.

Clay mask ini bantu untuk memudarkan kemerahan di kulit aku, kemaren ada kemerahan di sekitar mulut. Clay masknya gak bikin perih, justru bikin adem, jadi calming dan lembab rasanya. Efek dari honey dan rice bran oil nya bikin clay mask ini gak bikin kering atau matte! Suka banget. Tapi sayangnya untuk meredakan jerawat kurang ada efeknya, lebih untuk meredakan kemerahannya. Walaupun kaya gitu aku tetep suka karena gak mengiritasi dan clay mask nya lembut.

Honey dan green tea nya bisa untuk meredakan jerawat seharusnya, di beberapa orang clay mask ini membantu untuk meredakan jerawat mereka. Mungkin aku akan coba lagi ke beberapa tipe jerawat aku. Setelah dibilas muka jadi haluss dan seger, cocok dipake siang hari. Akupun gak masalah pake ini tiap hari, karena nyaman dan aman untuk kulit aku yang sensitif. Kalau ada jerawat pun gak bikin jerawatnya jadi merah karena kegosok pas ngebilas, beberapa clay mask terlalu susah untuk dibilas bahkan sampe bikin muka merah. 

Rate 4,5/5
Harga 159K (60 ml)
Bisa beli di official store I Trust Nature di shopee atau tokopedia



Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
I Trust Nature merupakan local brand yang lumayan baru, baru release tahun 2020 ini. Dimana I Trust Nature ini brand yang ingin menciptakan produk yang safe, simple dan efektif. Mereka milih natural ingredients yang terbaik untuk setiap produknya, safe, BPOM certified dan cruelty-free. Kalian bisa cek di instagram I Trust Nature (@itrustnature.id).





I Trust Nature untuk saat ini punya 5 produk, diantaranya ada Gel cleanser, Toner, Serum, dan 2 jenis masker. Kedua jenis masker itu diantaranya ada Spirulina Clay Mask dan Fruit Gel Mask. Untuk clay mask nya aku udah pernah coba dan akan aku review setelah ini. Kalau diliat dari namanya, tiap produknya selalu ambil nama dari bahan yang mereka pakai untuk produknya. Untuk gel cleanser dan clay mask, sama sama punya bahan utama Spirulina. Serum dan tonernya berbahan utama Licorice, sedangkan yang fruit gel mask pastinya dari ekstrak buah-buahan. Menarik banget!

Baca juga: Review I Trust Nature Spirulina Clay Mask


- I Trust Nature Fruit Gel Mask -




I Trust Nature Fruit Gel Mask ini teksturnya gel ringan, dibuat dari beberapa campuran ekstrak pepaya dan mangga yang penuh vitamin dan mineral yang bagus untuk menutrisi dan mencerahkan wajah. Kalau diliat dari ingredients, mereka punya key ingredients yang keren! karena natural dan punya benefit yang bagus. Fruit Gel Mask yang satu ini bisa untuk chemical exfoliating, karena ada natural AHA dari ekstrak pepaya dan mangga. Jadi bisa untuk mencerahkan, mengangkat sel kulit mati dan melembutkan wajah. Ada juga aloe vera extracts dan cucumber extracts yang fungsinya untuk kasih sensasi cooling yang bermanfaat untuk menenangkan kulit. 




Key Ingredients:
Papaya Extracts, Mango Extracts, Aloe Vera Extracts, Cucumber Extracts, Rice Bran Oil, Sodium Hyaluronate.


- Manfaat -

Beberapa manfaat dari kandungan I Trust Nature Fruit Gel Mask:
- Papaya Extract: Meremajakan kulit dan melembabkan kulit.
- Mango Extract: Membantu mengangkat sel kulit mati dan kaya antioksidan.
- Cucumber Extract: Anti inflamasi sekaligus menenangkan kulit.
- Aloe Vera Extract: Menenangkan kulit yang iritasi dan mengobati luka akibat sinar matahari.
- Sodium Hyaluronate: Menghidrasi kulit, membuat kulit terasa harus dan lembab.
- Rice Bran Oil: Mengurangi noda hitam, meratakan warna kulit dan memudarkan garis halus.

Kira kira masker ini cocok untuk kulit apa saja?

Cocok untuk semua tipe kulit (normal, oily, combination, dry). Cocok untuk kamu yang punya permasalahan kulit kusam, warna kulit tidak merata dan kering.

Produk ini bebas dari bahan berikut:
Paraben free - Fragrance/Essential Oil free - Phthalates free - Sulfates free - TEA/DEA/MEA free - Hydroquinone free - Alcohol free - Mineral Oil free


Review: I Trust Nature Fruit Gel Mask

- Packaging -




Packagingnya dari plastik yang kokoh dan gak gampang penyok. Semua produk I Trust Nature punya ciri khas di packaging, aku sendiri suka sama packagingnya. Keliatan simple dan travel friendly. Untuk maskernya ada penutupnya dan ada spatula. Super higienis, jadinya lebih nyaman untuk dipakai dan disimpan. Satu masker ini isinya 60 ml dengan PAO 12 bulan. Isinya pas, gak dikit dan gak terlalu banyak. Teksturnya juga gel yang cair, cukup pakai dikit aja dan gak boros.


- Tekstur & Wangi -




Gel mask ini teksturnya runny gel dan warnanya orange. Kalau diliat dari foto, keliatan ada butiran kecil mirip glitter di maskernya. Tapi gak mengganggu, habis dibilas bakal hilang dan gak menempel di kulit terus. Punya wangi khas buah buahan yang seger dan enak! Tenang aja, wanginya natural yang  bikin rileks dan nyaman gak bikin pusing. 


- Hasil Pemakaian -

Aku udah pake lebih dari 1 bulan, aku kadang pake tiap hari atau 3 hari sekali. Dipake tiap hari masih aman, gak akan over exfoliate, gak bikin iritasi dan gak bikin kering. So far aku suka banget! Aku jarang pake gel mask, karena belum nemu yang cocok dan sesuai problem kulit aku. Biasanya cuman pake clay mask dan pastinya agak bikin kering kalau dipake tiap hari. Fruit gel mask ini gak bikin kering dan langsung bikin cerah setelah dibilas. 

Pas diaplikasiin ke kulit ada rasa cekit cekit, terutama dibagian sekitar mulut aku yang lagi iritasi. Tapi rasa cekit cekit ini wajar dan cuman di awal, efek dari natural AHA nya. Maskernya gampang meresap, kalau dibilas jadi licin gitu tapi habis itu bener bener hilang dan diganti efek lembut setelah pemakaian. Awalnya aku ragu, teksturnya gel cair dan gampang meresap. Takutnya gak ngaruh dan harus dipake tebel tebel, tapi ternyata enggak. Pake tipis tipis aja udah efektif!, habis dibilas aku ngerasain muka lebih cerah, halus dan beberpa bintik merah di muka aku jadi kempes dan reda kemerahannya.

Efeknya kaya pake chemical exfoliate tapi yang ringan gitu dan masih bikin lembab. Yang bikin amazed karena ada efek untuk ngeredain bintik merah bakal jerawat di kulit aku, calming kemerahannya dan jadi gak sakit lagi. Bener bener multi fungsi dan aku puas banget! Efek cerahnya gak cuman sebentar, sepanjang hari muka jadi lebih cerah dan halus banget. Lovee!

Rate 5/5!
Harga 179.000 (60 ml)
Bisa dibeli di official store shopee, tokopedia dan website resminya  I Trust Nature.


Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
Balik lagi ke topik tentang face oil. Sebelumnya aku pernah upload review Trilogy Certified Rosehip Oil di blog ini dan sekarang aku mau share tentang perbandingan antara Rosehip Oil punya Trilogy dan The Ordinary. Sejauh ini aku baru pernah coba 2 rosehip oil tersebut, pertamakali coba yang The Ordinary terus repurchase punyanya Trilogy. Udah kebayang gimana perbedaannya antara kedua rosehip oil ini, setelah pake keduanya selama 1 tahun (6 bulan untuk TO,setelah itu 6 bulan untuk Trilogy)



Baca juga: Review Trilogy Certified Organic Rosehip Oil


- Segi Ingredients -

Dari sisi ingredients sebenernya gak ada perbedaan. Sama sama 100% Organic Rose Hip Seed Oil. Organic dan PAO nya sama sama cuman 6 bulan. Tapi aku kurang ngerti proses pembuatan rosehip oil mereka kaya gimana, mungkin ada perbedaan dari sisi itu yang bisa mempengaruhi kualitas juga. Intinya dari produknya, sama-sama dari rosehip oil tanpa campuran ingredients lain dan fungsinya pun sama.



100% Organic Rose Hip Seed Oil

- Segi Packaging -

Packagingnya The Ordinary dan Trilogy dari botol pipet kaca yang gelap, yang gak gampang tembus sinar matahari. Yang punya aku ini, Trilogy aku beri yang original karena Trilogy rosehip oilnya ada beberapa variasi kalo gak salah ada yang antioxidant sama light blend. Harganya pun beda beda, paling mahal yang Antioxindant. Aku beli yang original 20 ml (ada yang ukuran 20 ml, 30 ml dan 45 ml), kalau The Ordinary rosehip oil nya cuman ada 1 macam kaya yang aku punya ini. Buat The Ordinary cuman ada yang ukuran 30 ml. Idealnya sih buat face oil 30 ml, karena bagi aku pas buat dipake 6 bulan.



Aku pake rosehip oil pun gak banyak banyak jadi bisa awet sampe 6 bulan pas PAO. Selain itu, kekurangan dari rosehip oil punya The Ordinary. Kalau menjelang PAO, mulut botolnya jadi kotor terus lengket. Ditambah ada butiran butiran kayak gula disekitar mulut botolnya, kesannya jadi kotor dan ngotorin tutup pipetnya juga. Kalau yang Trilogy, sampe PAO aja botolnya masih bersih gak ada lengket2. Bentuk pipetnya pun mereka ada perbedaan, yang Trilogy bengkok diujung, tapi sama aja sih gak ada yang spesial sama bentuk pipetnya.



*Kondisi mulut botol The Ordinary Rosehip Oil


- Segi Tekstur & Wangi -

Dari segi tekstur, menurut aku keduanya hampir mirip. Akupun gak bisa ngebedain, misal yang TO lebih tebel teksturnya atau gimana. Yang aku rasain, teksturnya sama sama ringan dan gampang meresapnya. Dari warna oil nya pun sama, warna kuning cerah (bukan kuning gelap). Tapii, yang The Ordinary pas aku pertama beli emang warnanya kuning cerah, tapi pas mendekati PAO (6 bulan) warna dari oil nya berubah jadi bening dan wanginya lebih menyengat kaya karet. Kalau Trilogy gak ada perubahan sama sekali, dari pertama pake sampe udah mau 6 bulan pemakaian warna dan wanginya tetap sama. Itu yang jadi nilai plus.




Wanginya pun sama, tapi ada beberapa orang yang bilang beda. Menurut aku bedanya di The Ordinary yang makin lama wanginya menyengat. Apalagi kalau mau PAO, udah gak enak dipake jadinya. Pas udah lebih dari 6 bulan aku coba pake buat badan aja, tapi wanginya udah gak enak banget. Kalau Trilogy wanginya aman aman aja. Wangi dari keduanya gak begitu amis, masih normal dan gak kebawa sampe bangun tidur ko. Wajar aja sih wanginya menurut aku, kayak pake skincare yang ingredientsnya natural aja.


- Segi Efek -

- Pori pori

Buat efeknya, awalnya aku merasa kalau mereka sama sama aja. Tapi akhirnya sadar setelah liat review orang lain, baru ngeh kalau perbedaannya ada disitu yang selama ini aku rasain. Buat yang The Ordinary, di kulit aku sendiri pas minggu awal pemakaian aku ngerasain efek yang signifikan banget buat komedo aku. Awalnya hidung banyak komedo hitam dan keliatan gak bersih, penyebabnya karena aku jarang double cleansing dan dulu bagian hidung berminyaknya parah banget. Setelah seminggu pemakaian, keliatan banget hidung jadi lebih bersih dan minyak dihidung jadi lebih terkontrol. Kalaupun dibagian hidung berminyak, itupun gak banyak dan gak yang kotor gitu.

Pas aku coba Trilogy, aku kadang2 merasakan efek di pori pori. Tapi disaat itu hidung aku pori porinya udah lumayan bersih, cuman kadang kadang muncul komedo atau berasa kotor. Nah trilogy juga bantu buat ngebersihin pori pori aku. Cuman perbedaan efek itu dikarenakan kulit aku yang dulu emang masih kurang bagus jadi pas pake rosehip oil efek nya keliatan banget. Selain itu, kedua rosehip oil itu pastinya ada efek bikin plump dan muka keliatan kaya healthy glow gitu.

- Kemerahan

Buat jerawat dan kemerahan. Trilogy lebih bagus menurut aku. Karena terbukti pas itu aku lagi purging terus pake Trilogy yang tinggal dikit dan mau PAO. Tapi masih ngaruh dong:), seneng bangett. Muka aku yang lagi sensitif merah dan gatel, tiap bangun pagi habis pake Trilogy kemerahannya memudar banget dan jauh mendingan. Kerasa juga kalau buat jerawat, meredakan kemerahannya perlahan lahan. Buat efek ke kemerahan sebenernya di The Ordinary juga ada, tapi rasanya beda, Gak sebagus Trilogy, apalagi Trilogy pas mau PAO aja efeknya masih nampol. Kalau The Ordinary belum tentu, karena wangi sama warnanya aja udah berubah.

- Jerawat

Terus kalau Rosehip oil bisa ngempesin jerawat gak? Kalau bagi aku, ngeredain jerawat yang lagi radang radangnya kurang berpengaruh. Ngaruhnya kaya perlahan lahan gitu, apalagi tipe jerawat aku yang lumayan gede berisi gitu Tapi buat kemerahannya ngaruh banget, apalagi kalau jerawatnya habis pecah dan keluar isinya. Habis itu kemerahannya bisa reda karena bantuan rosehip oil. Tapii, rosehip oil bakalan bekerja buat jerawat yang hampir kempes atau udah keluar isinya. Jadi gak merah lagi dan bakal kering, bahkan bisa sampe ngeletek gitu. Ditambah bekasnya juga dibuat cepet pudar. Ini berlaku buat kedua rosehip oil (Trilogy & The Ordinary), efek nya sama. 

- Bekas Jerawat

Buat bekas jerawat baru, antara Trilogy dan The Ordinary sama sama bagus buat bantu bekasnya memudar (btw bekas jerawat aku tipe nya PIH). Kira 1 bulan efeknya udah keliatan, kalau seminggu sih enggak ya. Tapi, yang The Ordinary kurang membantu buat mudarin bekas jerawat lama. Jadi aku masih ada beberapa jerawat lama yang belum pudar. Baru pudar pas pake Trilogy, bekas bekas yang dari dulu udah pudar dan gak ada sisa. Kayaknya emang kualitas rosehip oil Trilogy tuh lebih bagus.

- Anti aging & Efek lainnya

Efek anti aging nya juga ada! Aku orangnya tuh punya smile lines, dulu susah ngilanginnya. Semenjak pake rosehip oil Trilogy & The Ordinary, mereka bantu smile linesnya jadi membaik. Tapi biasanya, smile lines aku bakal balik kalo kondisi kulit aku kering. Selama pake rosehip oil, keliatan lah skin barrier jadi lebih bagus. Jarang iritasi, muka tetep lembab dan keliatan sehat. Efek mencerahkannya juga ada, buat Trilogy dan The Ordinary tiap bangun tidur kondisi muka bagus banget. Glowing dan cerah!. Bukan yang memutihkan ya, rosehip oil bantu tampilan muka jadi lebih cerah aja dan warna kulit pun jadi rata.

Selain yang aku sebutin di atas berarti aku gak pernah mengalami problem kulit itu, misal buat bruntusan, milia, kantung mata dll. Aku gak bisa ngasih penjelasan karena aku gak pernah mengalami permasalahan kulit itu.


- Kesimpulan -

Segi Packaging : Trilogy lebih bagus karena bersih

Segi Warna & Tekstur : Trilogy aku lebih suka karena warna nya gak berubah dan gak nimbulin wangi menyengat menjelang PAO.

Segi Efek

- Pori pori: Keduanya bagus, bikin pori pori aku lebih bersih karena minyak di wajah juga jadi balance. Mengurangi komedo juga

- Kemerahan : Keduanya bagus! Cuman trilogy lebih nampol, dari awal pemakaian sampe udah 6 bulan efeknya masih sama bagusnya. Kalau the ordinary jadi kurang ngaruh gitu.

- Bekas jerawat: Keduanya bagus! Perbedaan cuman di Trilogy yang ngaruh buat bekas jerawat lama.Tapi kalau The Ordinary dipake rutin juga pasti ada hasilnya ko.

- Jerawat: Dua duanya bagus, walaupun gak signifikan. Karena meredakan perlahan, tapi kalau jerawatnya udah keluar isinya, rosehip oil bantu buat ngeringin jerawat!

- Anti aging: Keduanya bagus! Memperbaiki smile lines aku dan bikin kulit jadi lebih sehat.

- Yang lainnya: Bikin kulit berasa lebih bright, healthy, glowing, lembab dan plump!

Segi Harga: Trilogy lebih mahal, tapi sesuai sama kualitasnya. The ordinary(30ml) sekitar 180K, Trilogy (20ml) sekitar 240K. Ada harga ada kualitas, bener juga yaa.

Rate
 The Ordinary 100% Organic Cold Pressed Rose Hip Seed Oil : 4,5/5
 Trilogy Certified Organic Rosehip Oil : 5/5


Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
Jenis Face Oil favorit aku sejauh ini adalah Rosehip Oil. Karena memang aku baru coba rosehip oil hehe. Aku termasuk orang yang rutin banget pake face oil tiap malam, aku juga selalu usahain repurchase rosehip oil. Aku udah pernah coba rosehip oil dari brand The Ordinary sama Trilogy. Keduanya aku suka, dan ada plus minus nya juga, nanti akan aku bahas soal itu. Kenapa milih rosehip oil? kenapa gak grapeseed oil atau squalane oil?. Karena setelah nyari nyari informasi tentang rosehip oil, rosehip oil paling banyak manfaat nya dan sesuai sama problem kulit aku.



Tujuan aku pake rosehip oil untuk memudarkan bekas jerawat dan mudarin kemerahan. Bener aja sukses banget tujuan aku tercapai! Coba deh search manfaat rosehip oil, bisa buat kulit wajah dan rambut juga. Selain itu aku juga pengen dapetin efek anti agingnya dari rosehip oil. Berharap semakin sering dan rutin aku pake Rosehip oil bakal makin keliatan efek anti penuaannya.

Review: Trilogy Certified Organic Rosehip Oil

Buat intro dari reviewnya, aku tujukin dulu kira kira rosehip oil itu cocok buat permasalahan kulit apa aja. Tentunya ini sesuai pengalaman aku ya. Aku pernah mengalami semua kondisi kulit ini, karena kulit aku juga gampang berubah ubah kondisinya:

- Cocok untuk all skin type (kulit combination berjerawat dan sensitif kaya aku contohnya)

- Cocok untuk kulit yang lagi banyak bekas jerawat dan jerawat radang.

- Cocok untuk kulit yang lagi kering kasar, perih dan merah2.

Trilogy ini brand luar, buat yang mau cari rosehip oil lokal juga banyak. Ada dari Indoganic, Organic Supply co, Purivera, Everpure dan lain lain. Rosehip oil trilogy ini 100% organic, makannya PAO nya cuman 6 bulan. Itu yang bikin kesel, aku termasuk orang yang susah ngabisin produk. Malah sempet rosehip oil The Ordinary aku udah PAO tapi masih sisa. Jadinya aku pake di badan:). Selain itu bagi yang belum tau, rosehip oil punya wangi yang unik, kaya wangi minyak ikan. Tapi bagi aku sendiri ya, setiap pake rosehip oil cuman kerasa sedikitt wangi yang kayak minyak ikan itu. Tapi beberapa orang ada yang bilang wanginya lumayan mengganggu. Btw semua rosehip oil wanginya kayak gitu guys.

Baca juga: Perbandingan Trilogy & The Ordinary Rosehip Oil


- Tekstur -

Buat yang belum pernah coba face oil, rosehip oil cocok buat pemula. Aku aja pertama coba face oil milih rosehip oil. Tekstur dari trilogy rosehip oil ini ringan, jangan bayangin atau bandingin sama pake olive oil. Bakal beda jauh, karena rosehip oil punya kadar linoleic acid yang tinggi. Jadi molekulnya kecil gitu, gampang masuk ke pori pori tapi gak akan bikin pori pori tersumbat.




- Cara Pakai -

Cara pengaplikasiannya bisa dengan cara ditetesin ke telapak tangan terus diusap usap dulu pake kedua telapak tangan, baru habis itu diratain dimuka sambil di tap tap aja. Atau bisa pake cara campurin oil nya ke moisturizer favorit kita, di mix habis itu. Jangan pake rosehip oil dikondisi muka kering atau habis cuci muka karena bakal susah nyerep. Makannya pake rosehip oil itu di step setelah moisturizer (kalau kalian mau pake moisturizer dulu sebelum pake face oil) atau setelah serum. Aku sendiri pake nya setelah moisturizer, karena bisa double aja lembabnya. Tenang, asal cara pengaplikasiannya pas dan bener. Oil nya bakal meresap dan gak akan greasy atau gerah di muka.




- Packaging -

Botol nya dari kaca yang gelap, jadi terlindungi dari sinar matahari. Tutupnya rapet, oil nya gak akan sampe ngotorin botolnya ko. Pengalaman aku pake yang The Ordinary, mulut botolnya lama2 ada butiran gula yang bikin lengket dan jadi kotor. Tapi kalau yang trilogy enggak, bersih dan sampe menuju PAO pun masih bersih. Bentuk pipet trilogy agak bengkok di ujung, lebih enak aja buat netesin oilnya.




- Hasil Pemakaian -

Aku puas banget sama hasilnya. Setiap pake ini malem hari, besok paginya kemerahan di muka udah reda, gak ada kulit kasar dan kering lagi. Kemaren aku sempet purging, rosehip oil ini penyelamat banget! Waktu kulit aku mendadak kering, gampang gatel, dan banyak bintik merah juga bruntusan dimana mana. Aku balik ke basic skincare dan pake rosehip oil ini, membantu mempercepat proses purgingnya selesai. 

Sebenernya, sebelumnya muka aku oily banget sampe akhirnya sehabis purging karena retinol kulit aku jadi cenderung kering. Dulu kalau siang siang bakal kilang minyak pokoknya. Aku jadi pake rosehip oilnya pas malam aja, hasilnya gak bikin tambah berminyak, Justru kulit jadi berminyak yang sehat, bawaanya glowing aja gitu. Kulit aku juga pori porinya gampang tersumbat, hal yang bikin aku rajin pake ini karena bantu pori pori aku gak gampang tersumbat.

Keliatan banget perbedaanya, kalo gak pake rosehip oil di hidung aku mulai muncul banyak blackheads karena bagian hidung aku emang oily banget. Rosehip oilnya bantu buat menyeimbangkan kadar minyak di kulit aku. Apalagi beberapa moisturizer aku berasa kayak yang bikin pori pori tersumbat, aku ber alih lagi aja ke rosehip oil ini.

Buat efeknya ke jerawat yang meradang, aku gak begitu liat efek yang signifikan. Tapi buat meredakan kemerahannya ada efeknya dikulitku. Cuman aku seringnya ada jerawat gede yang berisi, rosehip oil ini gak bantu banyak. Seenggaknya dikulit aku, dia bantu kemerahan jerawatnya mereda perlahan lahan.  Menurut aku rosehip oil ini bakalan berguna kalo ada jerawat yang udah keluar isi nya dan tinggal nunggu kering, Rosehip oil ini selalu bantu jerawatnya cepet kering dan tinggal ngeletek. Bekasnya pun dibantu pudar sama trilogy ini, yang awalnya bekasnya item bisa dibantu pudar kurang lebih 1 bulan. 

Efek buat mudarin bekas jerawat nya emang gak instan kalo pake rosehip oil, masih lebih cepet kalau pake serum menurut aku. Tapi kalau dibarengin rosehip oil lebih nge boost gitu, karena ada perbedaan kalo pake rosehip oil atau tanpa rosehip oil di bekas jerawat aku. Perbedaannya antara trilogy sama the ordinary, kalau yang trilogy lebih ampuh buat bekas jerawat menghitam yang udah lama. Walaupun gak isntan, efeknya kerasa. Kalau yang the ordinary lebih buat bekas jerawat biasa atau yang masih baru.

Intinya Trilogy Rosehip Oil ini bagus buat semua permasalahan kulit aku, buat yang cari face oil multi fungsi mendingan pilih rosehip oil aja. Yang trilogy menurut aku kualitasnya lebih bagus dibanding yang The Ordinary dan harganya lebih mahal juga haha. Tapi aku suka keduanya, karena hampir mirip cuman ada perbedaan sedikit aja.

Aku kasih rate 5/5 buat Trilogy Certified Organic Rosehip Oil!

Share
Tweet
Pin
Share
No Comments
Newer Posts
Older Posts

About me

Nay's Skincare | Skincare & Makeup Review

Hi, I'm Nay!
Combination skin - Acne, PIH, Whiteheads, Dull skin
Based on personal experience

PR/Collab: naysskincare@gmail.com
See other reviews on my instagram (@nayss.skincare)


Follow Me

  • Twitter
  • Instagram

Labels

Axis Y Body Lotion Body Scrub Body Wash Cleanser COSRX Essence Eye Treatment Face Oil I Trust Nature Jacquelle Lacoco Langsre loose powder Mask Moisturizer Nacific Naruko Sbcskin Scarlett Serum Sleeping Mask Toner Trilogy

recent posts

Pengikut

Part of

Part of

Sponsor

Arsip Blog

  • September (1)
  • Agustus (1)
  • Juli (1)
  • Mei (1)
  • Maret (1)
  • Januari (1)
  • Oktober (2)
  • September (4)
  • Agustus (4)
  • Mei (1)
  • April (3)
FOLLOW ME @nayss.skincare

Created with by ThemeXpose | Copy Blogger Themes